RIBUAN WBP DI LINGKUNGAN KEMENKUMHAM JATENG MENGIKUTI PENCOBLOSAN PILKADA 2024

    RIBUAN WBP DI LINGKUNGAN KEMENKUMHAM JATENG MENGIKUTI PENCOBLOSAN PILKADA 2024

    Semarang - Pada pemilihan Gubernur, pemilihan Walikota dan pemilihan Bupati, ribuan warga binaan pemasyarakatan pada Lapas, Rutan dan LPKA di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah siap melakukan pencoblosan. 

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah total WBP yang potensial mengikuti pemilihan Gubernur sebanyak 11.235 orang, pemilihan Bupati 4510 orang dan pemilihan Walikota 2138 orang. 

    Sesuai ketentuan khususnya dalam Undang - Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono. 

    "Itu sudah dijamin haknya didalam Undang-undang HAM. Oleh karena itu, WBP juga dapat menyalurkan aspirasinya pada Pilkada serentak tahun ini, "ujar Kadiyono.

    "Seluruh jajaran Lapas dan Rutan siap mendukung pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Kami juga telah mengingatkan agar tidak ada intervensi kepada warga binaan saat menggunakan hak pilihnya, " tegas Kadivpas.

    Kadivpas juga telah mengingatkan jajarannya untuk menjaga netralitas ASN.

    "Ini merupakan bagian dari kontribusi ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah guna mendukung pilkada damai, " lanjutnya 

    Dari keseluruhan pemilih potensial di lingkungan Lapas, Rutan dan LPKA, jumlah pemilih potensial terbanyak ada di Lapas Kelas I Semarang dengan 1441 orang. Jumlah TPS khusus sendiri di Jawa Tengah sebanyak 50 TPS yang tersebar pada Lapas dan Rutan.

    kemenkumhamjateng
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Penyuluhan Penyakit Gondongan di Rutan Kudus,...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kudus dan Puskesmas Wergu Gelar Pemeriksaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?
    Bentuk Pelayanan Rutan Kudus, Inilah Prosesi Akad dari WBP
    Semarakkan HUT Ke-21, PIPAS Rutan Kudus Selenggarakan Turnamen Bola Voli
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden

    Ikuti Kami