Pastikan Aman dan Tertib, Karutan dan Pejabat Rutan Kudus Kontrol Blok Hunian WBP

    Pastikan Aman dan Tertib, Karutan dan Pejabat Rutan Kudus Kontrol Blok Hunian WBP

    Kudus – Rabu (11/12) Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, Anda Tuning, mengimbau jajaran untuk senantiasa menjaga keamanan di dalam Rutan. Untuk memastikan itu, Anda didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Ahmad Abrori, dan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis, melakukan kontrol di dalam blok hunian. Kontrol keliling ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam blok hunian, selain itu memeriksa kondisi kesehatan warga binaan. 

    Kesempatan itu juga dimanfaatkan Karutan untuk berdialog secara langsung dengan warga binaan, sekaligus mengimbau warga binaan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. “Penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena dampaknya akan kembali ke teman-teman warga binaan sendiri, " kata Anda.

    Anda menambahkan jika lingkungan bersih akan menciptakan lingkungan sehat, sehingga warga binaan bisa terhidar dari beragam penyakit. Tumbuh sehat membuat warga binaan bisa mengikuti program pembinaan dengan baik.

    "Kami mengupayakan agar warga binaan memiliki kondisi tubuh sehat selama menjalani masa pembinaan. Untuk itu kami terus memperhatikan kualitas makanan, serta kebersihan lingkungan, " kata Anda.

    Terakhir, Anda mengimbau kepada warga binaan agar bangun pagi dan berolahraga guna menjaga kebugaran.

    kemenimipas
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Karutan Kudus Laksanakan Kontrol Area Blok...

    Artikel Berikutnya

    Dirjen Kekayaan Intelektual Gelar Persiapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?
    Bentuk Pelayanan Rutan Kudus, Inilah Prosesi Akad dari WBP
    Semarakkan HUT Ke-21, PIPAS Rutan Kudus Selenggarakan Turnamen Bola Voli
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden

    Ikuti Kami